Sleman, smkn1tempal.sch.id - SMK Negeri 1 Tempel telah menyelenggarakan kegiatan table manner course untuk program keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) pada hari Rabu (19/10/2022), dengan jumlah peserta didik 108 orang dan guru pendamping 8 orang. Kegiatan ini bertempat di Hotel Cavinton Jl. Letjen Suprapto No 1, Ngampilan Kota Yogyakarta
Sebelum berangkat menuju Hotel Cavinton, peserta didik berkumpul di Pendopo Perpustakaan Cinta Ilmu untuk mendapatkan arahan dari Dra. Sri Windaryati selaku Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Badrus Suryadi,S.Pd., dan Fasikha,S.Sos. Tepat pukul 08.30, peserta Field Study menuju Hotel Cavinton menggunakan 3 armada bus dan sampai di lokasi pukul 09.30 WIB.
Setiba di Hotel Cavinton, peserta didik memasuki hotel dengan rapi berjalan satu-satu dan disambut dengan ramah oleh Tim dari Hotel Cavinton. Kemudian memasuki ruangan dan menempati meja-kursi yang telah disediakan tanpa suara gaduh.
Acara Field Study diawali ucapan Selamat Datang di Hotel Cavinton dari MC kepada SMKN 1 Tempel. Acara yang kedua sambutan dari Wakil Kepala Sekolah Dra. Sri Sugiharti untuk mewakili Kepala Sekolah yang berhalangan hadir. “kami dari SMK Negeri 1 Tempel dengan jumlah peserta didik 108 dari program keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, dan kebetulan anak didik kami bulan Februari ini hingga Agustus akan mengikuti PKL ,terima kasih kepada Bapak Prasetya selaku Manager Hotel Cavinton yang berkenan menyempatkan waktunya untuk menerima anak belajar disini atur Sri”
Setelah itu perkenalan dan pemaparan job description dari masing-masing bagian yang ada di Hotel Cavinton. Yang pertama yaitu Prasetya selaku Manager Hotel Cavinton yang juga berprofesi sebaga dosen. Pemapar kedua yaitu Theresia selaku Tim Marketing Hotel yang tugasnya memasarkan dan memberi citra baik hotel, yang ketiga Rival selaku Manager Restoran Hotel yang tugasnya mengelola restoran hotel tersebut.
Acara selanjutnya sesi motivasi yang diisi oleh Prasetya bertema “Kuatnya Komunikasi” dengan memutarkan video yang menggambarkan seorang kakek buta dengan tulisan yang artinya meminta imbalan tetapi orang sekitar tidak peduli, kemudian datanglah seorang gadis cantik membantu kakek tersebut dengan menuliskan dikertas “Pagi ini indah, aku ingin melihat keindahan itu”. Kertas yang tadi diganti dengan tulisan itu, kemudian orang-orang sekitar berdatangan memberi uang kepada kakek tersebut, disitulah terlihat kuatnya komunikasi.
“Kita bisa mengubah komunikasi kita yang sederhana menjadi sesuatu hal yang berbeda seperti halnya video tersebut nah betapa kuatnya fungsi komunikasi bagi kita, ujar prasetya.” Setelah acara motivasi kemudian dibuka sesi tanya jawab dengan peserta didik mengenai table manner .
Pemaparan materi Table Manner oleh Prasetya dan tanya jawab dengan peserta field study
|
Prasetya menjelaskan “Table manner adalah etika makan yang umum diterapkan saat acara jamuan resmi atau makan formal. Meski memiliki istilah “table, etika ini tidak hanya berhubungan dengan meja makan saja. Mulai dari makan disajikan secara berurutan dari appetizer hingga dessert, termasuk bagaimana cara kita menyantap makanan tersebut ditambah dengan kelengkapan dari table settingnya, bagaimana cara kita duduk dan menaruh napkin (serbet) nantinya, ujar prasetya.”
Berikut beberapa ilmu yang didapatkan oleh peserta field study setelah
Makanan yang dihidangkan terdiri dari:
- Salad : Classic caesar salad topped with grill chicken, potato hay and, caesar dressing
- Soup : mushrom cream soup served with garlic, bread
- Main course : grilled chicken steak, seasoning steak marinated served with mixed, vegetables, boiled potato and blackpaper sauce
- Dessert : strawberry puding served with fruit cocktail and strawberry sauce
- Beverage : mineral water
Alat alat table manner di Hotel Cavinton terdiri dari
- Service plate yang merupakan piring utama berada dibagian tengah susunan alat makan tepatnya diantara sendok,pisau,garpu.
- Butter plate berada dibagian kiri susunan alat makan untuk menempatkan roti sebagai sajian pembuka.
- Butter knife untuk mengambil dan mengoles mentega pada roti
- Dinner fork garpu yang digunakan untuk menyantap menu utama
- Soup spoon sendok sup yang digunakan untuk menyantap sup
- Dinner knife pisau utama yang digunakan untuk memotong makanan ukuran besar
- Dessert spoon alat yang digunakan untuk menyantap makanan menu penutup
Manfaat dari pelatihan table manner, yaitu memperoleh pengetahuan dan pemahaman terkait etika jamuan makan, untuk meningkatkan keterampilan tata cara makan dan minum internasional serta mengubah rasa minder menjadi kepercayaan yang tinggi, sebab tahu bagaimana seharusnya bersikap untuk menjaga profesionalisme disegala situasi.
Setelah acara table manner selesai, dilanjutkan dengan sesi foto bareng, dan berganti pakaian untuk menuju tebing breksi Prambanan. Alhamdulilah kegiatan field study dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan, dan bus sampai di sekolah sekitar pukul 18.30 dengan hujan yang cukup deras.
Penulis:
Misti Yuliyanti (XI OTP 3)
Editor: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng.
Dokumentasi kegiatan dapat diakses di:Galeri | SMK Negeri 1 Tempel, Sleman, Yogyakarta - Akreditasi A (smkn1tempel.sch.id)