SMKN 1 Tempel Sajikan Karawitan dan Tarian Reresik pada “Pentas Gelar Seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS)”
Sleman, smkn1tempel.sch.id (23/10/22) - Dalam rangka menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas terhadap karya seni dan budaya, sehingga dapat memperkuat karakter peserta didik, Dikpora DIY telah menyelenggarakan program “Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Tahun 2022”. GSMS dilaksanakan dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler dan latihan seni selama 2 bulan, agar peserta didik dapat menyerap langsung ilmu pengetahuan dan keterampilan serta sikap yang dimiliki seniman. Dan pada puncaknya diselenggarakan “Pentas Gelar Seni” sebagai bentuk unjuk bakat para peserta didik pada tanggal 21 dan 22 Oktober 2022, yang bertempat di Monumen Serangan Umum 1 Maret, titik nol Yogyakarta.
Pentas Gelar Seni dibuka oleh Kepala Dikpora DIY Didik Wardoyo, S.E., M.Pd. dan diikuti oleh peserta didik dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK se-DIY, untuk masing-masing jenjang hanya 1 sekolah dari setiap Kabupaten-Kota, sehingga jumlah total 400 siswa dari 20 sekolah yang ditunjuk oleh Dikpora DIY, yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kota.
Tujuan dari pelaksanaan GSMS ini yaitu peserta didik diharapkan dapat lebih mengenal, mendalami dan mencintai, karya seni dan kearifan budaya lokal, memperkuat potensi seni dan budaya peserta didik, menjadi wadah menyalurkan minat bakat dan kreativitas peserta didik demi mendukung program pemerintah dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya tradisional. Beberapa jenis seni yang dipelajari dan ditampilkan, antara lain wayang kulit, karawitan, tarian, ketoprak, dan sendratari. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini agar peserta didik, Khususnya generasi muda, dapat lebih mengenal makna seni, budaya lokal, dan kearifan lokal serta menumbuhkan rasa nasionalisme.
SMK Negeri 1 Tempel salah satu sekolah yang ditunjuk untuk mewakili SMK di Kabupaten Sleman, pentas pada tanggal 21 Oktober 2022 dengan menampilkan seni Karawitan dan Tarian berjudul Reresik. Tarian reresik menggambarkan rasa tanggungjawab akan budaya bersih, di tengah kebahagiaan bermain bersama teman, mereka mengakhiri permainan dengan membersihkan tempat bermain, karena mereka sadar sepenuhnya bahwa dengan menjaga kebersihan, dapat mendukung pola hidup sehat. Tarian berjudul reresik memberikan nilai atau ajakan menegakkan pola hidup bersih untuk menuju hidup sehat.
Peserta didik SMKN 1 Tempel telah tampil dengan baik dan penuh semangat, terutama tim pengrawit. Hal ini disampaikan oleh Dra. Nanik Widyasih, M.Sn. selaku pengamat seni “Saya melihat semangat mereka luar biasa, pasti mereka di dalam prosesnya berdisiplin, sehingga melahirkan hasil yang sedemikian tadi, vokalnya dari karawitan, penabuh kendangnya dan penabuh bonangnya luar biasa, seluruh pengrawit tergarap dengan baik. Tidak kalah pentingnya dengan tarinya, walaupun mungkin temanya sederhana reresik, tetapi ketika digarap dengan semangat, kreativitas, dan keikhlasan, akan menghasilkan sesuatu yang maksimal seperti yang kita lihat ini”.
Nunik menambahkan “Untuk pola lantainya perlu latihan lagi, tapi sudah bagus, sudah kelihatan detilnya, riasan juga indah tapi tetap harus latihan terus”.
Selepas pentas, Kepala SMKN 1 Tempel Sri Winarsih, S.Pd., menyampaikan selamat dan terimakasih kepada seluruh peserta didik, guru pendamping dan seniman yang telah bekerja keras untuk menampilkan karya seni dengan baik. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada orang tua peserta didik yang telah mensupport putra putrinya selama latihan sampai pentas. Serta kepada seluruh warga SMKN 1 Tempel yang telah mendoakan kelancaran kegiatan ini.
Penulis: Eva Sofiah
Dokumentasi Kegiatan dapat diakses di Galeri | SMK Negeri 1 Tempel, Sleman, Yogyakarta - Akreditasi A (smkn1tempel.sch.id)