Berita

Zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan di Bulan ramadhan oleh setiap orang Islam yang bertujuan untuk membersihkan diri dari segala perbuatan-perbuatan kotor yang telah diperbuat dan segala hal yang buruk.  Untuk itu, Takmir Masjid Salahuddin SMK Negeri 1 Tempel mengajak warga sekolah, agar membayarkan zakatnya lewat Badan Amil Zakat Sekolah.  Program ini melatih peserta didik dalam menunaikan kewajibannya membayar zakat, serta sebagai media pembelajaran bagi Rohis Arrozy dalama menerima, mengelola dan menyalurkannya. 

Zakat fitrah yang dilaksanakan dari tanggal 3 – 10 April 2023, berhasil menghimpun 183 kg dari Bapak Ibu guru Karyawan dan 2.340 kg dari peserta didik, sehingga totalnya sebesar 2.526 kg atau 2 ton, 5 kwintal, 26 kg beras yang dikemas menjadi 842 paket berisi 3 kg.

Pentasyarufan zakat dilaksanakan pada Senin, 17 April 2023 di Pendopo Perpustakaan Cinta Ilmu oleh Kepala SMKN 1 Tempel Sri Winarsih, S.Pd., M.Pd. kepada para Mustahiq. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan "Terimakasih kepada peserta didik dan bapak ibu guru karyawan yang sudah berkenan memenuhi himbauan kami untuk membayarkan zakat melalui sekolah, sehingga kami dapat berbagi kepada perwakilan peserta didik, masyarakat sekitar, dan pihak lain yang berhak menerimanya. Semoga zakat yang bapak ibu sampaikan melalui SMKN 1 Tempel dapat diterima oleh berbagai pihak dan mendapatkan balasan yang Allah Janjikan. Terima kasih pula kepada Anak-anak Rohis yang telah menjadi Amil Zakat, bertugas mengurus penerimaan sampai penyalurannya”.

Kegiatan pentasyarufan zakat fitrah diakhiri dengan Doa oleh Muhammad Amir Firdaus, S.Pd.,I. yang dilanjutkan dengan penyerahan zakat fitrah kepada warga sekolah dan luar sekolah. Berdasarkan laporan dari Drs. Budi Suharto, untuk warga sekolah, disampaikan kepada 176 orang peserta didik, dan 20 orang tenaga CS, Satpam, Guru Honorer dan Naban, yang masing-masing menerima 9 kg. Sedangkan warga luar sekolah yaitu 3 Takmir Masjid, 14 Panti Asuhan, Pondok Pesantren, Yayasan, 24 orang tenaga bangunan masjid tahap 2 dan 8 warga sekitar.

Semoga melalui kegiatan ini, seluruh warga sekolah dapat meningkatkan empati dan mensucikan diri demi meraih Ridho Ilahi.. Aamiin

Penulis: Eva Sofiah

SMKN 1 Tempel telah menyelenggarakan Sumatif Tengah Semester (STS) serta Penilaian Tengah Semester (PTS) tahun 2022/2023. Kegiatan ini dilaksanakan selama 7 hari pada tanggal 7-15 Maret 2023. Peserta STS serta PTS  terdiri dari kelas X, XI, XII. Pelaksanaan STS serta PTS kelas X serta XII dilaksanakan di sekolah, sedangkan kelas XI diadakan di tempat pkl masing-masing melalui daring. Tujuan dari diadakannya kegiatan STS serta PTS yaitu untuk mengetahui dan menilai sejauh mana perkembangan siswa setelah mengikuti KBM selama setengah semester ini. STS serta PTS dimulai pukul 07.30-09.00 untuk sesi pertama serta pukul 09.30-11.00 untuk sesi kedua. Kegiatan diawali dengan tadarus bagi yang memeluk agama Islam, serta doa bersama diruang kaca bagi yang beragama Kristen serta Katholik, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Masing-masing ruangan dijaga oleh satu pengawas dengan sistem rotasi atau bergantian. Siswa dapat mengerjakan STS serta PTS jika link sudah dibagian oleh masing-masing operator kelas.

Drs. FX Subandiono, selalu ketua Panita STS dan PTS menyampaikan bahwa ”Kegiatan STS dan PTS berjalan dengan lancar. Ada beberapa kendala dalam kegiatan tersebut, akan tetapi tidak membuat kegiatan STS dan PTS terganggu. Salah satu kendalanya yaitu terkendala dengan sinyal serta kuota”, ujar Drs. FX Subandiono

Beliau juga menambahkan bahwa, “ Siswa-siswi yang mempunyai kendala dengan sinyal dan kuota, mereka dapat mengerjakan STS serta PTS di Aula SMKN 1 Tempel, imbuh Drs. FX Subandiono. 

Penulis: Lisdiyana Soraya

SMKN 1 Tempel telah mendelegasikan siswa – siswinya dalam memperebutkan Kejuaraan Daerah INKANAS piala Kapolda Tahun 2023. Kompetisi ini dilaksanakan pada Minggu, 19 Februari 2023, di GOR Pangukan, Sleman. Kejuaraan ini  diikuti oleh 25 tim Kontingen yang berasal dari Kota dan Kabupaten seluruh DIY. Tujuan diselenggarakannya kompetisi ini yaitu salah satunya sebagai peningkatan serta mengukur kemampuan  atlet-atlet daerah untuk mempersiapkan diri menuju kejuaraan pada tingkat Nasional maupun Internasional.

Perlombaan jenis KATA, kriteria penilaian melalui ketepatan, kecepatan, kebenaran gerakan serta pengaturan pernapasan.  Perlombaan jenis KUMITE  kriteria penilaian yaitu ketepatan menyerang dan menangkis.  Dari hasil perolehan juara, siswa-siswi SMKN 1 Tempel telah memperoleh 5 juara :

1. Juara 2, KUMITE kelas 50kg diraih oleh Agit Bayu Pamungkas XI TKJ
2. Juara 3, KUMITE kelas 51kg diraih oleh Bayu Satria Nugroho XI TKJ
3. Juara 3, KUMITE kelas 70kg diraih oleh Hisyam Abdurrahim XI TKJ
4. Juara 2, KUMITE kelas 56kg diraih oleh Selviana Cahya Shafira X AKL 1
5. Juara 3, KATA kelas 45kg diraih oleh Arilda Sarifah Umahatika XI TKJ

Siswi kelahiran Sleman, 30 September 2006 ini menuturkan bahwa” saya mengikuti karate sudah hampir satu tahun, cita cita saya awalnya ingin menjadi direktur keuangan tapi saya sadar saya tidak membidangi ilmu keuangan atau bisnis jadi saya beralih ingin menjadi atlet karate. Saya mengikuti latihan karate pada ekstra sekolah dan dojo donoharjo, tepatnya di Balai Desa Donoharjo. Kata 'berlatih' yang hanya bisa saya ucapkan untuk bisa menang, apapun itu jika tanpa latihan maka akan gagal. Motivasi saya, "jika saya gagal menjadi anak pintar, maka saya akan menjadi anak berprestasi," tutur Selvina.

Selvina juga menambahkan bahwa, “harapan saya agar menjadi generasi saat ini untuk tidak memaksakan diri dan sukses yang mereka minati, terkadang saya sedih jika mendengar anak yang dituntut orangtua untuk menjadi seperti apa yang orang tua pikirkan, saya mau generasi saat ini hanya untuk menjadi diri sendiri, jangan sampai mereka mengikuti ekspetasi orang lain, karena itu hanya memuaskan orang lain, bukan diri sendiri”, ujar Selvina.

Arilda Sarifah Umahatika dalam pesannya mengatakan bahwa” Semangat terus untuk kalian yang saat ini sedang berjuang dalam hal apapun, apapun hasilnya terimalah dengan senang hati dan janganlah menyalahkan diri, 1 kegagalan hari ini akan menjadi 1 kemenangan suatu saat nanti”, tandas Arilda.

Kami ucapkan selamat dan terimakasih atas partisipasinya dalam Kejurda INKANAS piala Kapolda DIY Tahun 2023, semoga apa yang sudah diraih dapat di tingkatkan untuk event selanjutnya.

Penulis: Lisdiana Soraya

Sketsaweb, smkn1tempel.sch.id (17/2/23). Isra’Mi’raj merupakan perjalanan jauh yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam, dan pada peristiwa ini Nabi Muhammad mendapat perintah dari Allah SWT supaya menunaikan solat lima waktu dalam sehari semalam.

Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj tersebut, SMKN 1 Tempel  mengadakan kegiatan pengajian yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X sebanyak 360 siswa, serta bapak/ibu guru dan karyawan Tata Usaha, pada hari Jumat (17/2) yang bertempat di Masjid Salahuddin SMKN 1 Tempel. 

Kegiatan dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an, yang dilantunkan oleh Fania Dyah Azzahra kelas X MPLB 1 serta Jihan Zulfa Mufidah kelas X Pemasaran 1. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Sekolah, dalam hal ini diwakili oleh Waka Kesiswaan, “Terimakasih kami haturkan kepada semua panitia yang telah mendukung acara pengajian ini. Apabila masih ada kekurangan, kami mohon maaf. Dan semoga dengan terselenggarakannya pengajian ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk kita semuanya”, ujar Sigit Ari Prabowo, S.Pd., Si.

Peserta pengajian sangat antusias menyimak kajian, manakala dihadirkan narasumber yang berasal dari luar yaitu Ustadz Miftah Thoha Muhaimin, M.Pd. Beberapa wejangan yang disampaikannya yaitu  “Salah satu indikator menjadi muslim adalah tidak boleh pelit. Infaq yang paling ringan, yaitu ihlas menjawab salam. Harapannya semoga kita yang mengikuti pengajian ini, nantinya dapat mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW, di Yaumul Akhir nanti. Dalam momentum Isra’Mi’raj ini, marilah kita memperbanyak solawat dan istigfar seraya meminta ampunan kepada Allah. Isra’ Mi’raj jika dipandang dari milenial salah satunya yaitu dapat memanfaatkannya gadget dengan baik, menggunakan gadget pada tempatnya. Silahkan Anda semunya dapat mengambil hikmah yang baik di kehidupan ini”, papar Ustadz Miftah.

Ustadz Miftah menyampaikan pula bahwa, “Isra’Mi’raj yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW diluar akal manusia, perjalanan yang ditempuh dengan waktu yang sangat singkat. Isra’ atau gerakan horizontal bisa diartikan dengan Gerakan manusia, bantulah jika ada yang membutuhkan. Mi’raj dapat diartikan Gerakan vertial dimana kita harus selalu berdoa kepada Allah. Infaq yang paling baik adalah yang mempu menginfakkan apa yang kita sukai. Jika kita ingin dianggap baik oleh Allah ,maka sebaiknya kita memperbaiki sholat kita dan dapat beribadah dengan baik. Dan janganlah kamu mencari kesalahan orang lain, jangan pernah mengumpat orang atau berkata kasar, ucapkanlah hal-hal yang baik. Dala surat Al-Isra ayat 1 Allah menyatakan Isra’ Mi’raj bertujuan untuk memperlihatkan sebagian ayat atau tanda bukti kekuasaanNYa. Dengan Isra’  Mi’raj marilah hijrah menuju pribadi yang lebih baik untuk menjemput Ridha Allah SWT”,ujar Ustadz Miftah.

Dengan adanya momentum Isra’ Mi’raj ini, bisa menjadikan motivasi kita dalam menjalankan ibadah solat tepat waktu, dapat berbuat baik dengan siapa saja dan dimana saja, serta dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Acara diakhiri dengan doa, yang dipimpin langsung oleh Ustadz Miftah.

Penulis : Lisdiana Soraya

Menjelang akhir tahun pelajaran 2022/2023, sebanyak 353 peserta didik kelas XII SMK Negeri 1 Tempel, akan menghadapi rangkaian ujian akhir tahun. Untuk memberikan dukungan kepada peserta didik tersebut, SMKN 1 Tempel telah menghadirkan Bunda Shinta atau yang dikenal dengan Bunda Cinta, seorang Psikolog dan Praktisi Pendidikan, pada kegiatan Achievement Motivation Training atau AMT, yang diselenggarakan pada hari Jumat, 17 Februari 2023.

Kegiatan AMT diawali dengan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan  sambutan dari Kepala SMKN 1 Tempel, Sri Winarsih, M.Pd., yang menyampaikan tujuan dari AMT ini yaitu “Agar peserta didik bisa menjadi pribadi yang tangguh, berbudi pekerti luhur, agamis dan senantiasa berprestasi. Sehingga itulah tema yang diusung“

Bunda Cinta memulai sharing dengan menebarkan energi positif penuh cinta, pada peserta AMT dengan menyampaikan profil diri dan pernyataan bahwa “No one can motivate you. If you are not willing to do yourself. Untuk menumbuhkan keyakinan pada diri sendiri, seluruh peserta AMT menggelorakan kalimat  “Berani Memulai, Introspeksi Diri, Tanpa Tapi dan Tanpa Nanti".

Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta AMT dengan penuh antusis, menyimak setiap untaian kata yang mudah dicerna, namun penuh makna.  Beberapa untaian kata dan tips-tips yang disampaikan oleh Bunda Cinta, diantaranya:

1. Menjadi Seorang Remaja Adalah Sebuah Karunia, Tetapi Menjadi Remaja Yang Keren dan Luar Biasa  Adalah Sebuah Pilihan
2. SukSes = Suka Proses. Jika Rajin akan Sukses dan Jika Tekun akan Tekan (Sampai)
3. Jalani 3M (Menerima, Mensyukuri dan Menikmati), dengan Syarat utama wajib patuh pada sang Khaliq (Allah SWT), Guru dan Orang Tua.
4. Pribadi yang Sehat Mental adalah Pribadi yang Bisa Mensinkronkan segenap Panca Indera nya
5. Pendidikan adalah Salah Satu Cara yang Efektif untuk Meningkatkan Kualitas Diri, dan Juga Untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan.

Sebagai wujud komitmen peserta AMT untuk meraih kesuksesan di setiap tahapan ujian, peserta didik mengucapkan Ikrar yang dipimpin oleh siswa berprestasi Eka Lulu Khairunnisa dari kelas XII AKL.

Acara yang dipandu oleh Etikromdloniyati, M.Pd. telah berjalan dengan lancar dan penuh kesan, semoga semua pesan yang disampaikan Bunda Cinta dapat diimplementasikan oleh peserta didik, sehingga menjadi pribadi tangguh, berbudi pekerti luhur, agamis dan berprestasi sesuai harapan orang tua dan guru.

Penulis: Eva Sofiah

Dokumentasi Kegiatan

Salam Pramuka!

Gugus Depan SMKN 1 Tempel telah menyelenggarakan perkemahan bagi peserta didik kelas X pada Rabu, 18 – 20 Januari 2023 di Bumi Perkemahan Rama Shinta Komplek Candi Prambanan. Kegiatan perkemahan rutin diselenggarakan setiap  tahun sebagai puncak kegiatan Pramuka. Perkemahan diikuti kurang lebih 350 peserta didik kelas X, 12 Dewan Ambalan, 10 perwakilan OSIS, PKS, UKS, Multimedia, serta 28 Panitia Dewan guru dan Tata Usaha.

Kegiatan diawali dengan upacara pelepasan, dalam hal ini upacara di buka oleh Kepala Sekolah. ” Ikuti kegiatan perkemamahan ini dengan baik. Harapannya setelah kalian mengikuti perkemahan, kalian bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi serta mempunyai sikap disiplin dan tanggung jawab. Patuhilah tata tertib yang sudah dibuat oleh panitia dan jangan lupa jaga nama baik sekolah, ujar Sri Winarsih, M.Pd”.  

Acara dilanjutkan dengan persiapan perjalanan menuju Bumi Perkemahan. Sesampainya pada Bumi perkemahan, peserta didik mendirikan tenda serta  mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan pada agenda selanjutnya. Antusias serta rasa senang dapat dilihat pada peserta didik, manakala peserta didik kelas X melantunkan yeyel pada masing-masing sangga. Salah satu materi pada kegiatan perkemahan diantaranya meteri kepemimpinan, materi kreativitas dan inovasi, materi api unggun, materi Pertolongan Pertama Gawat Darurat, serta eksplore Candi Prambanan, dan masih banyak lagi materi yang disampaikan. Peserta didik kelas X mempunyai bakat yang luar biasa, manakala mereka membuat serta menampilkan kreativitas dan inovasi berbahan dasar limbah dari kertas maupun plastik.

Materi api unggunpun tidak kalah menariknya dengan materi yang lainnya, karena selain materi, peserta didik disuguhkan dengan kobaran api yang mempunyai banyak makna. Kegiatan api unggun diawali dengan upacara pembukaan serta dilanjutkan pentas seni yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X. Dalam sambutan pembukaan api unggun, Ahmad Arief Arfianto, ST memaparkan bahwa, ”  sebagai generasi muda harus memiliki semangat yang membara seperti api unggun yang kita saksikan, mempunya karakter yang baik, selalu berfikir positif dalam hal apapun, serta dapat meraih cita-cita sertinggi mungkin. Jangan lupa kita harus selalu beribadah sesuai dengan agama atau kepercayaan kita masing-masing, papar Ahmad Arief”.

Kegiatan dihari berikutnya diisi dengan solat subuh serta tadarus pagi, dilanjutkan dengan senam pagi dan Adiwiyata. Tanpa terasa tiga hari dua malam sudah dijalani dengan baik dan lancar, harapannya setelah peserta didik kelas X mengikuti perkemahan ini, mereka dapat memahami arti kebersamaan dalam dalam hal senang maupun susah, dapat bertanggung jawab, memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme, mandiri, dan tentunya mempunyai karakter serta akhlak yang baik.

Penulis: Lisdiana Soraya

Sleman, smkn1tempel.sch.id - Pada hari Selasa (10/01/2023) Pengurus MPK-OSIS SMK Negeri 1 Tempel mengadakan Study Tiru ke SMK Negeri 1 Pengasih, Kulonprogo. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Pengurus MPK-OSIS SMK Negeri 1 Tempel Masa Bhakti 2022/2023 dan 13 orang Pembinanya.

Pada pukul 07.00 WIB, Peserta Studi Tiru mendapatkan pengarahan dari Sigit Ari Prabowo, S.Pd.Si,  selaku WKS Kesiswaan, lalu menuju ke SMK Negeri 1 Pengasih menggunakan 2 armada bus. Setelah perjalanan selama kurang lebih 1 jam, tiba di SMK Negeri 1 Pengasih yang disambut oleh pengurus MPK-OSIS SMKN 1 Pengasih beserta pembinanya, dengan sangat antusias dan ramah.

Acara studi tiru diawali dengan pembukaan oleh MPK SMKN 1 Pengasih, lalu sambutan dari Farid Aminudin, S.Pd.Jas selaku WKS Kesiswaan, yang mewakili Kepala SMKN 1 Pengasih dengan mengutarakan "Selamat datang di SMKN 1 Pengasih, mohon maaf apabila dari kami dalam menyambut kedatangan Tim dari SMKN 1 Tempel ini terlalu sederhana, dan terima kasih juga telah menjadikan sekolah kami sebagai tujuan kegiatan studi tiru ini. Bisa jadi sekolah ini kurang baik atau justru SMKN 1 Tempel lebih bagus, mari kita berbagi informasi kegiatan yang ada di sekolah ini maupun yang ada di SMKN 1 tempel, untuk bisa dijadikan sebagai inspirasi”, tutur Farid.

Sedangkan dari SMKN 1 Tempel,  Sigit mengucapkan "Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada SMKN 1 Tempel untuk melakukan studi tiru, semoga  dengan adanya kegiatan ini bisa menjalin silaturhmi dan keakraban serta inspirasi hal-hal baik yang ada di masing-masing sekolah".

Setelah itu pemaparan program kerja MPK-OSIS SMKN 1 Pengasih oleh Ketua OSIS dan Ketua MPK. Pemaparan pertama tentang pengertian MPK beserta  tupoksinya sebagai pengawas kinerja OSIS dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sementara itu pemaparan dari OSIS sebagai satu satunya organisasi resmi kesiswaan yang berada di lingkungan sekolah, dimulai dari program kerja ketua OSIS, sekertaris, bendahara dan 10 bidang di OSIS.

Di SMKN 1 Pengasih terdapat 6 jurusan yaitu jurusan desain Komunikasi Visual, Manajemen Perkantoran dan Pelayanan Bisnis, Tata Busana, Perhotelan, Pemasaran Dan Akutansi Keuangan Lembaga.

Setelah pemaparan program kerja, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari kedua belah pihak, untuk berbagi informasi dan permasalahan sebagai pengurus OSIS.

Setelah sesi tanya jawab, acara ditutup dan dilanjutkan dengan tour campus untuk mengamati lingkungan sekolah. Area yang ditinjau yaitu ruang OSIS, ruang UKS, ruang BK, Bank Sampah, ruang guru, Perpustakaan, tempat parkir dan ruang praktek kejuruan seperti kamar hotel, dan ruang menjahit. Untuk parkiran di SMKN 1 Pengasih yaitu disendirikan kelas X sendiri kelas XI sendiri dan kelas XII sendiri bagi siswa yang berangkat terlambat parkir dibelakang.

Kegiatan studi tiru yang telah berjalan dengan lancar, dan pengurus MPK-OSIS SMKN 1 Tempel  memperoleh ilmu mengenai organisasi dari SMKN 1 Pengasih.

Penulis : Pengurus OSIS Bidang IX (Shelley Ardelina Fredlina kelas XI OTP 1 dan Misti Yuliyanti kelas XI OTP 3 )

Editor: Eva Sofiah

Sketsaweb, smkn1tempel.sch.id (10/01/23). Pohon yang sering disebut sebagai paru-paru bumi juga menjadi penyumbang oksigen bagi makhluk hidup di muka bumi ini. Keberadaannya memberikan manfaat bagi kita semua. Pohon memiliki fungsi untuk membersihkan udara, menciptakan potensi lapangan pekerjaan, mengendalikan suhu dan kelembaban, serta merupakan rumah bagi satwa liar.

Oleh karena itu, supaya keberlangsungan pohon tetap ada, maka dicanangkan hari gerakan satu juta pohon. Dikutip dari detikNews, gerakan satu juta pohon ini pertama kali dicetuskan Presiden Soeharto di Jakarta pada 10 Januari 1993. Dalam pidatonya, Presiden Soeharto mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut melakukan Gerakan Satu Juta Pohon, yaitu menanam pohon sampai melampaui satu juta di setiap provinsi. Gerakan Satu Juta Pohon ini untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk, dan asri. Gerakan ini mengajak kita untuk terus melestarikan pohon yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia.

Tak ketinggalan pula, SMK Negeri 1 Tempel yang berpredikat sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional juga memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon dengan menanam pohon di lingkungan sekolah pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2023. Kebetulan, SMK Negeri 1 Tempel mendapatkan cinderamata sejumlah pohon dari kegiatan Barata (Pengembaraan Akhir Tahun) Pramuka Penegak Kabupaten Sleman pada bulan Desember tahun 2022. Pohon tersebut adalah Sirsak, Jambu, Alpukat dan Manggis. Penanaman pohon dilakukan oleh para peserta didik yang merupakan kader adiwiyata serta sebagai salah satu aspek dalam penerapan mata pelajaran IPAS. Ada beberapa titik yang menjadi tempat untuk menanam. Di taman depan ruang G ditanami pohon sirsak dan alpukat. Di tempat parkir motor bagian belakang, ditanami pohon manggis dan sirsak. Hal ini juga bertujuan untuk menjadi perindang bagi kendaraan yang parkir di sekitarnya.

Harapan dari kegiatan ini, para peserta didik sebagai generasi penerus akan semakin menyadari tentang pentingnya menanam pohon. Pohon yang memberikan manfaat bagi kelestarian bumi kita. Marilah kita bersama-sama terus peduli terhadap lingkungan kita. Demi generasi kita yang akan datang. Pastinya, kita tidak ingin keberlangsungan anak cucu kita terganggu karena perbuatan kita di masa sekarang ini. Bismillah, “Plant the trees for our next generation”.

Penulis: Anna Zahratun Noor

DOKUMENTASI KEGIATAN

SMK Negeri 1 Tempel telah menyelenggarakan Kegiatan Forum OSIS Bratamahaya 3 angkatan pada Rabu (28/12/2022) yang bertempat di Aula SMK Negeri 1 Tempel, dengan mengusung tema "Jangan Menunggu Kehilangan Untuk Menyadari Arti Kebersamaan". Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pengurus MPK OSIS Masa Bhakti 2021/2022 dan Pengurus MPK OSIS Masa Bhakti 2022/2023 dengan didampingi oleh Bapak/Ibu Guru Pembina OSIS.

Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai ajang keakraban dan silahturahmi antar pengurus OSIS, sebagai wadah saling bertukar pikiran, untuk lebih mengenal lingkup MPK-OSIS SMK Negeri 1 Tempel dan untuk meningkatkan kerjasama terhadap berbagai program kerja yang akan berjalan kedepannya.

Acara forsil dimulai pukul 08.30 WIB yang dipandu oleh Listyarini Nur Alifah dan Arianti Vida Selaku Master of Ceremony (MC), selanjutnya sambutan oleh Bapak Ahmad Arief Arfianto S.T , selaku Wakil Kepala SMK Negeri 1 Tempel. Dalam Sambutannya, beliau menyampaikan pesan kepada seluruh pengurus MPK OSIS " Teman teman OSIS harus percaya diri, karena  kalian menjadi teladan dan harus memberi contoh bagi teman-teman yang lain. Lalu tugas yang sudah diberi dalam kegiatan apapun sebisa mungkin kuasai agendanya dan tunaikan tugas sebaik baiknya " tutur Arif.

Acara berikutnya yaitu sambutan oleh Yulfa Dwi Andini selaku ketua OSIS Masa Bhakti 2021/2022 dan Tasya Safrina Zahra selaku Ketua OSIS Masa Bhakti 2022/2023. Dilanjutkan acara  sarasehan yang dipandu oleh Ghodah Khoiriyah Rana dan Reva Rinanda selaku Moderator.

Acara sarasehan diawali dengan menyampaiakan evaluasi beberapa kegiatan yang telah terlaksana oleh Pengurus OSIS maupun Pembina OSISlalu bersama-sama mencari solusi dari permasalahan tersebut. Hal ini untuk membentuk karakter terbuka terhadap kritikan, berfikir kritis dan kreatif serta kemampuan memcahkan masalah.

Acara yang selanjutnya yaitu ISHOMA, seluruh Peserta Forum yang beragama Islam menunaikan ibadah sholat dhuhur berjamaah di Masjid Salahuddin. Sebelum acara ditutup, dilakukan ice breaking atau games untuk menambah keakraban dan keseruan acara forum pada kali ini. Kegiatan diakhiri dengan berdoa dan Foto bersama Pengurus OSIS.

Alhamdulilah, seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan tanpa suatu hambatan apapun. Harapan Kami setelah acara ini, dapat menguatkan silaturahmi antar Pengurus OSIS dan Bapak/Ibu Guru Pembina untuk mencapai tujuan bersama demi kemajuan pendidikan di SMK Negeri 1 Tempel.

Penulis: Elvira Rahma Dewi (XI AKL 3) dan Iis Septyani (XI AKL 1)

Editor: Eva Sofiah

Sleman, smkn1tempel.sch.id - Pada hari Selasa (20/12/2022) SMK Negeri 1 Tempel menyelenggarakan Pembinaan Karakter Kesadaran Hukum yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XI, dan beberapa guru pendamping. Pembinaan Karakter pada kali ini menghadirkan 4 narasumber dari Binmas Polresta Sleman dan mengangkat tema "Dengan Sadar Hukum, Kita Tingkatkan Ketertiban dan Kedisiplinan Sekolah".

Pembinaan Karakter bertempat di Aula dan Serambi Masjid Salahudin SMK Negeri 1 Tempel. Kegiatan dilaksanakan dari pukul 07.30 - 10.00 WIB, yang diawali dengan pembukaan di Aula SMK Negeri 1 Tempel, serta dipandu oleh Etik Romdloniyati, S. Pd. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan Kepala Sekolah,  Sri Winarsih, S.Pd., M.Pd. yang menuturkan "Hari ini kita akan mencoba menggali kesadaran hukum kita, sudah sejauh mana kita memahami aturan-aturan hidup bermasyarakat, bernegara, dan mematuhinya. Di  sela-sela waktu yang ada, setelah anak-anaku melaksanakan PAS, juga refreshing melalui porsenitas, kami berharap karakter kalian akan lebih meningkat dengan kegiatan untuk meningkatkan kesadarana hukum. Insya Allah kesadaran hukum yang tertanam nanti dapat diterapkan dimanapun berada, apalagi kelas XI akan memasuki dunia insutri untuk melaksanakan PKL selama 6 bulan, disana kalian akan komunikasi dan berinteraksi dengan segala lapaisan masyarakat, yang akan membawa nama baik diri, sekolah, orang tua dan masyarakat. Hal Itu memerlukan pengetahuan kesadaran hukum”.

Acara selanjutnya yaitu pemaparan materi oleh narasumber dari Binmas Polres Sleman, pada kali ini pemaparan materi dibagi menjadi 2 tempat yaitu peserta didik laki laki di Serambi Masjid Salahudin dan peserta didik perempuan tetap berada di Aula.

Materi yang dipaparkan oleh Arum mengenai tata tertib berkendara, kesadaran masyarakat mengenai tata tertib berkendara, mengenali narkotika, hukum hukum yang menjelaskan mengenai narkotika hingga jenis jenis narkotika serta dampak penyalahgunaan narkotika.

Pada akhir kegiatan juga diadakan sesi pertanyaan berhadiah bagi peserta didik yang berhasil menjawab dengan benar. Alhamdulilah kegiatan pembinaan karakter bagi kelas XI telah terlaksana dengan lancar, terkondisi, dan juga seru. Semoga tujuan yang diharapkan tercapai.

Penulis: Shelley Ardelina Fredlina (XI OTP 1)

Editor: Eva Sofiah