STUDI BANDING PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DARI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Sketsaweb, September 2020. Perpustakaan Nasional sedang gencar merevitalisasi perpustakaan dari mulai tingkat SD sampai SMA/SMK guna memberdayakan keberadaan perpustakaan yang selama ini hanya dipandang sebelah mata oleh pemustaka. Salah satu program yang sedang digalakkan perpusnas yaitu Akreditasi Perpustakaan. Berbagai sekolah menengah kejuaruan di Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengikuti Akreditasi Perpustakaan, sehingga sekolah-sekolah tersebut sedang menyiapkan segala sesuatunya untuk memenuhi instrumen atau borang akreditasi. Begitupun dengan SMK Muhammadiyah Prambanan sebagai Sekolah Pusat Keunggulan, sekolah tersebut telah mengirimkan Tim Perpustakaannya untuk studi banding mengenai pengelolaan akreditasi ke Perpustakaan Cinta Ilmu pada hari Rabu tanggal 22 September 2021.
Tepat pukul 09.00 tim perpustakaan SMK Muhammadiyah Prambanan berjumlah 6 orang tiba di kampus SMKN 1 Tempel yang diterima oleh Tim Manajemen dan Tim Perpustakaan di ruang baca Perpustakaan Cinta Ilmu.
Acara kegiatan Studi Banding diawali dengan sambutan Kepala SMKN 1 Tempel Sri Winarsih, S.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan dari SMK Muhammadiyah Prambanan, serta terimakasih atas silaturahminya untuk Studi Banding mengenai Akreditasi Perpustakaan, serta memohon maaf jika tidak bisa dihadiri oleh semua tim manajemen, dikarenakan sebagian sedang menyiapkan kegiatan vaksin massal dosis 2 yang akan dilaksanakan tanggal 23 September 2021. “Akreditasi Perpustakaan itu kegiatan yang menguras energi, namun setelah itu manfaatnya cukup terasa, salah satunya kebermanfaatan dari ruangan ini yang sekarang aktif digunakan untuk berbagai kegiatan, dari mulai diskusi, rapat , diklat bahkan sampai istirahat. Karena tempatnya nyaman yang membuat siapa saja betah berada di perpustakaan ini, hal ini sesuai dengan visi dari perpustakaan ini yaitu sebagai tempat yang edukatif, kreatif dan menyenangkan. Terwujudnya perpustakaan cinta ilmu seperti saat ini berkat kerja keras dan kekompakkan dari semua pihak dalam memenuhi tuntutaan borang yang terdiri dari 6 komponen, lanjut Sri Winasrih dalam sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tujuan kunjungan dari SMK Muhammadiyah Prambanan yang disampaikan oleh ketua rombongan Wagiman, S.Si. “Terimakasih atas berkenannya SMK N 1 Tempel untuk menerima kunjungan kami dalam rangka studi banding pengelolaan perpustakaan untuk mengikuti Akreditasi pada tahun depan. Mohon sharing pengalaman dari SMKN 1 Tempel agar kami memiliki gambaran dalam menyiapkan segala sesuatunya, sehingga bisa memiliki perpustakaan yang nyaman seperti SMKN 1 Tempel”, ujar Wagiman.
Selanjutnya, Kepala perpustakaan SMKN 1 Tempel Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng mempresentasikan kondisi perpustakaan after dan before melaksanakan akreditasi, hal ini untuk memberikan semangat kepada Tim Perpustakaan SMK Muhammadiyah Prambanan. Selain itu, penayangan video dan buku profil perpustakaan, melengkapi informasi tentang Perpustakaan Cinta Ilmu.
Tidaklah lengkap jika kegiatan studi banding tanpa ada diskusi dari kedua belah pihak. Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh tim dari SMK Muhammadiyah Prambanan yaitu, hal penting apa yang harus didahulukan untuk dilakukan, agar kami tidak salah melangkah?
Dari ke enam komponen akreditasi perpustakaan, hal yang utama untuk dilakukan awal yaitu komponen sarana prasarana dan koleksi, sedangkan komponen lainnya bisa dikerjakan jika kedua komponen tersebut sudah berjalan. Namun, sebelumnya harus melakukan pencermatan borang akreditasi, lalu evaluasi diri untuk mengidentifikasi apa yang sudah dimiliki dan apa yang belum, selanjutnya membuat program rencana tindak lanjutnya untuk memenuhi target sesuai tuntutan borang. Jadi, semua tidak harus baru, manfaatkanlah apa yang sudah dimiliki dengan memberikan sentuhan atau renovasi, jawaban dari kepala perpustakaan.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan foto bersama sebelum meninjau lingkungan perpustakaan di area lain yang meliputi perpustakaan A tempat sirkulasi buku paket pelajaran, berbagai Pojok Baca berpa Gazebo, Pojok Keagamaan di Masjid Salahuddin, Digital Library tempat Komputer yang digunakan Pemustaka, sampai ke Pendopo sebagai Galeri Seni Budaya. Galeri seni budaya merupakan Ikon Pendidikan Berbasis Budaya yang ada di SMKN 1 Tempel, tempat tersebut sangat aktif digunakan untuk berbagai kegiataan, karena tempat yang artistik, strategis serta memenuhi unsur hemat energi. Tidak perlu penerangan listrik dan pendingin ruangan, tapi semua hanya memanfaatkan energi cahaya matahari dan energi angin semilir.
Semoga kegiatan Studi Banding yang telah terlaksana, membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Perpustakaan SMKN 1 Tempel dapat terus menggali potensi yang dimiliki untuk menambah kreativitas dan inovasi-inovasi tentang perpustakaan. Sedangkan bagi SMK Muhammadiyah Prambanan, memiliki gambaran untuk memulai memenuhi komponen yang ada di borang akreditasi.
Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng.