SMK NEGERI 1 TEMPEL SEBAGAI “SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA (SPAB)” RINTISAN 2019 KABUPATEN SLEMAN
Rabu, 18 Desember 2019, pukul 10.00 wib, SMK Negeri 1 Tempel resmi dilantik sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Peresmian Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kabupaten Sleman diselenggarakan oleh BPBD DIY, bertempat di SMA Negeri 2 Sleman Brayut Pendowoharjo. Pengukuhan di lakukan terhadap 5 sekolah yakni SMKN 1 Tempel, SMAN 2 Sleman, SMAN 1 Seyegan, SMAN 1 Turi, dan MAN 4 Sleman yang pada kesempatan ini dihadiri oleh Kapolres Sleman, Kepala Pelaksana BPBD DIY, Kepala BPBD Kab. Sleman, Kadishub Kab.Sleman, Kasat Pol. PP Kab. Sleman, Kepala Kantor Kec. Sleman, Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Sleman, Fasilitator SPAB Kab. Sleman, , Kepala SMKN 1 Tempel bersama TSB, Kepala SMAN 2 Sleman bersama TSB , Kepala SMAN 1 Seyegan bersama TSB, Kepala SMAN 1 Turi bersama TSB dan Kepala MAN 4 Sleman bersama TSB.
Kepala BPBD DIY, bapak Drs. Biwara Yuswantara, M.Si dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan bencana, mengingat wilayah Kabupaten Sleman termasuk dalam katagori wilayah rawan bencana. Kesiapsiagaan bencana tidak hanya sebagai formalitas saja, melainkan sebagai upaya meminimalkan terjadinya kesalahan dalam penanganan dan pertolongan terhadap korban bencana. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa BPBD DIY setiap tahunnya membentuk 5 sekolah SPAB dengan cara menfasilitasi, sedangkan stakholder dan pelakunya adalah sekolah itu sendiri, dengan harapan kedepan sekolah bisa meneruskan untuk memberikan bekal terhadap warga sekolah dalam keselamatan menghadapi bencana.
Pengukuhan Tim Siaga Bencana (TSB) sekolah SPAB oleh wakil Bupati Sleman ibu Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes dilakukan secara simbolik kepada 5 Kepala Sekolah bersama peserta dari guru, dengan di tandai pemasangan rompi SPAB dari BPBD DIY, penyerahan Surat Keputusan Tim Siaga Bencana dan penyerahan bantuan, dilanjutkan dengan penyerahan piagam SPAB dan diakhiri dengan foto bersama.
Usai melantik kelima sekolah tersebut, Wakil Bupati Sleman, ibu Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes, menyampaikan pesan dalam sambutanya bahwa, generasi muda harus kita siapkan untuk senantiasa “Siap, Tanggap dan Tangguh” dalam menghadapi bencana melalui integritas dengan pendidikan. Latihan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hendaknya dijadikan sebagai agenda penting agar dapat dilakukan secara berkesinambungan. Dengan harapan kedepan kita semua bisa meminimalisir adanya korban ketika terjadi bencana. Meski demikian tentunya kita seluruh warga berharap semoga bencana itu tidak pernah terjadi khususnya di kabupaten Sleman ini.
Harapan senada disampaikan ibu Sri Winarsih, S.Pd, M.Pd. selaku kepala sekolah sekaligus penanggung jawab TIM SPAB SMKN 1 Tempel dalam paparan dan arahannya kepada seluruh warga sekolah usai dikukuhkannya Satuan Pendidikan Aman Bencana bahwa, bencana adalah bagian dari kehidupan yang tidak pernah disangka kehadirannya. Wilayah kita dengan beragam kekayaan alamnya, pun demikian potensi kebencanaan yang tak boleh diremehkan. Kesiapsiagaan bencana mutlak harus digenggam dan diberikan pemahaman kepada peserta didik sejak dini. Agar dapat memberikan perlindungan dan keselamatan baik kepada peserta didik, pendidik, maupun tenaga kependidikan dari resiko bencana, juga untuk menjamin kelangsungan pendidikan. Satuan Pendidikan Aman Bencana adalah upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana dalam satuan pendidikan. Oleh karenanya sebagai warga SMKN 1 Tempel, mari kita tingkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana pada satuan pendidikan kita. (Penulis: Etik Romdloniyati, S.Pd.)