Sampling Swab Real Time-PCR Bagi Peserta Didik dan Guru di SMKN 1 Tempel
Sketsaweb, 24/11/21. Berdasarkan surat pemberitahuan sampling Swab real time (RT)-polymerase chain reaction (PCR) dari Balai Pendidikan Sleman nomor 440/05014 tanggal 22 November 2021, SMK Negeri 1 Tempel menjadi salah satu sekolah yang terpilih sebagai sekolah sampling. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) yang telah berlangsung selama 3 bulan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, yaitu dari bulan September sampai November 2021.
Keiatan sampling Swab RT-PCR di SMKN 1 Tempel telah diselenggarakan pada hari Rabu (24/11/2021) dari pukul 08.30 s.d. 10.30 di Aula SMKN 1 Tempel di bawah koordinasi Drs. Sutejo, M.M. selaku koordinator Satgas Covid-19 SMKN 1 Tempel. Sampling Swab RT-PCR dilakukan terhadap 120 orang yang terdiri dari 110 peserta didik dan 10 guru. Pada saat membuka kegiatan, Kepala SMKN 1 Tempel Sri Winarsih, S.Pd., menyampaikan bahwa “kegiatan Swab PCR ini untuk mengevaluasi kegiatan PTMT dan mendeteksi dini jika ada peserta didik atau guru di sekolah kita yang terpapar selama PTMT. Terimakasih kepada Tim Satgas Covid yang telah menyiapkan segala sesuatunya dan selamat bertugas kepada Tim Medis dari Puskesmas Tempel I, semoga dari hasil sampling tersebut, kita dinyatakan sehat semua sehingga tidak menghambat kegiatan PTMT yang sedang berjalan”.
Peserta didik yang terpilih sebagai sampel adalah kelas XI yang sedang mengikuti ujian unit kempetensi (UUK) di hari Rabu (24/11/2021), hal ini dilakukan untuk keefektifan serta menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan membatasi jumlah peserta didik yang hadir di sekolah. Adapun rincian peserta sampling yaitu kelas XI TL 36 orang, XI TKJ 18 orang, XI OTP 34 orang, XI AKL 17 orang, XI BDP 4 orang dan X AKL 1 orang, sehingga total 110 orang. Sedangkan 10 orang guru dipilih secara acak melalui teknik undian oleh Tim Satgas Covid-19.
Alhamdulilaah peserta didik dan guru yang terpilih sebagai sampel sangat kooperatif, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Bahkan ada peserta didik yang antusias menawarkan diri sebagai relawan sampling, seperti yang dilakukan oleh siswi bernama Arkadila Kurnia Putri kelas X AKL“Saya ingin tahu kesehatan diri saya dan ingin memiliki pengalaman disweb juga, karena kalau sweb sendiri biayanya mahal”, papar Dila menyampaikan alasannya menjadi relawan.
“Hasil dari sampling Swab RT-PCR akan disampaikan sekitar 1-2 hari ke depan, semoga semua hasilnya negatif, sehingga tidak mengganggu PTMT yang sedang berjalan”, tutur salah satu Tim Medis dari Puskesmas Tempel I.
Dukungan penuh dari seluruh warga SMKN 1 Tempel terhadap kegiatan ini, sebagai wujud cinta terhadap tanah air Indonesia dan peduli terhadap masalah yang dialami bangsa tercinta. Semoga upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini Covid-19 segera berhasil.
Penulis: Eva Sofiah, S.Pd. , M.Eng.