Rapat Koordinasi Workshop Budaya Pemerintahan Satriya
Sketsaweb, 20 Oktober 2021. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki budaya pemerintahan yang harus diimplementasikan oleh seluruh aparatur yang bertugas di bawah pemerintahan DIY, dengan nama SATRIYA. Kata SATRIYA merupakan akronim dari kata Selaras, Akal Budi Luhur, Teladan, Rela Melayani, Inovatif, Yakin atau Percaya Diri, Ahli dan Profesional, ketujuh kata tersebut memiliki makna luhur yang harus dimiliki oleh seorang aparatur negara dalam menjalankan kewajibannya, sehingga akan menjadi seorang kesatriya yang menjunjung tinggi kebenran di manapun berada. Baca lebih lanjut di SATRIYA.
SMK Negeri 1 Tempel sebagai salah satu bagian dari Pemerintah daerah Istimewa Yogyakartaa, turut serta mendorong program pemerintah DIY dengan terus menanamkan nilai-nilai SATRIYA pada Guru dan Karyawannya. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu memprogramkan Workshop Budaya Pemerintahan SATRIYA yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sehingga pada hari Selasa, 19 Oktober 2021 Pukul 12.30 s.d. selesai, telah dilaksanakan rapat koordinasi persiapan Workshop Budaya Pemerintahan SATRIYA di Ruang Sidang.
Rapat dihadiri oleh 15 orang yang terdiri dari Kelompok Budaya SATRIYA 9 orang dan Staff Manajemen, yang dipandu oleh Rusminten, S.Pd,
Dalam sambutannya, Sri winarsih, S.Pd., menyampaikan "Budaya SATRIYA merupakan budaya yang harus terinternalisasi pada diri kita sebagai ASN, sehingga sekolah memiliki tugas untuk menjamin keterlaksanaan tugas Bapak Ibu Guru dan Karyawan sebagai SATRIYA, yang memiliki nilai-nilai luhur yang ada pada Akronim tersebut, untuk itu mari kita musyawarahkan langkah-langkah strategis apa yang harus kita terapkan untuk menumbuhkan jiwa SATRIYA pada diri Pendidik dan Tenaga Kependidikan".
Ada 2 hal penguat Implementasi Budaya SATRIYA, yaitu Agen Perubahan yang diemban oleh Juni Astuti, S.Pd, dan Kelompok Pemerintahan Budaya SATRIYA yang terdiri dari 9 orang sesuai SK yang telah diberikan.
Setelah guru dan karyawan menjalani rutinitas kerja di masa pandemi yang penuh dengan rasa kekhawatiran serta adanya rasa kejenuhan, maka diperlukan kegiatan yang dapat meningkatkan kembali semangat kerja dan rasa rilek agar dapat menjalankan kewajibannya dengan semangat dan jiwa yang baru.
Adapun hasil rapat koordinasi, yaitu
1. Workshop akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2021 di Sekolah
2. Narasumber diharapkan seorang Praktisi yang dapat memberikan motivasi
3. Jenis Kegiatan: Dinamika Kelompok/Outbond
Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng.