"Pelatihan Dan Pembinaan Kesehatan Kader Sekolah"
Sleman, smkn1tempel.sch.id (18/3/23) — Unit Kesehatan Sekolah Srikandi SMKN 1 Tempel bekerjasama dengan Universitas Alma Atta Yogyakarta, telah menyelenggarakan kegiatan "Pelatihan Dan Pembinaan Kesehatan Kader Sekolah", di Aula SMKN 1 Tempel (16/3), yang diikuti oleh 100 orang peserta dari anggota UKS, PIK-R, OSIS Bidang 7, perwakilan dari setiap kelas serta Bapak ibu Guru. Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Alma Atta.
Pada Workshop tersebut menghadirkan narasumber dari Universitas Alma Atta Yogyakarta, yaitu Winda Rofiyati, S.Kep.,Ns.,M.Kep (Selaku Dosen Profesi Ners Universitas), Catur Kurniawan, S.Kep.,Ns.,M.Kep (Selaku Dosen Profesi Ners Universitas) dan Sofyan Indrayana, S.Kep.,Ns.,Ms (Selaku dosen Profesi Ners Universitas). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Kader UKS, melalu pemberian edukasi kepada peserta didik dan guru dalam melakukan pelayanan kesehatan, kecelakaan dan gaya hidup sehat.
Kegiatan dibuka oleh Kepala SMKN 1 Tempel Sri Winarsih, S.Pd., M.Pd yang didampingi oleh Pembina UKS Wartini, S.Pd. “SMKN 1 Tempel telah memiliki UKS yang bagus dan nyaman, sesuai standar klinik. Untuk itu, mari manfaatkan UKS ini dengan sebaik-sebaiknya, jadikan wadah belajar dan menerapkan ilmu Pelayanan Pertama pada Kecelakaan (P3K) bagi warga sekolah yang mengalami kecelakaan ringan saat olah raga, praktek, ataupun kegiatan lainnya”, tutur Sri Winarsih saat memberikan sambutan.
Sri Winarsih juga berpesan “UKS jangan dijadikan tempat untuk peserta didik yang membolos dengan berpura-pura sakit, sehingga petugas UKS harus bisa mendeteksi dini peserta didik yang sakit atau pura-pura sakit”, tegas Sri Winarsih
Sesi sharing materi dari Tim Pengajar Alma Atta diawali oleh Winda Rofiyati tentang remaja dengan menyampaikan pertanyaan “Apa sih Remaja itu?” Menurut WHO remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, disamping itu Winda menjelaskan mengenai permasalahan dikalangan remaja, seperti bullying, hamil di luar nikah, dan generasi milenial yang malas. Sehingga butuh kesadaran diri untuk membina dan membentengi diri, supaya tidak terjerumus ke dalam permasalahan yang kian meningkat.
Sharing dilanjutkan oleh Catur Kurniawan S.Kep.,Ns.,M.Kep mengenai program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang dapat membina dan mengembangkan hidup bersih dan sehat melalui program pendidikan kesehatan. Catur tidak lupa memberikan contoh dan tata cara pelayanan dan pembinaan lingkungan sekolah, diantaranya menangani peserta didik yang terjatuh, lecet, memar saat di sekolah serta pentingnya menjauhi perilaku seks bebas dan penggunaan narkoba. Peserta didik sangat antusias mengikuti paparan Catur, yang ramah dan hangat.
Sebagai narasumber terakhir, Sofyan Indrayana,S.Kep.,Ns., MS mendemonstrasikan penanganan orang pingsan, cedera, dan terluka sesuai standar layanan medis. Kemudian Catur dan Sofyan memberikan kesempatan kepada perwakilan peserta didik untuk mempraktekan mengenai penanganan tersebut, sehingga pengalaman ini dapat diterapkan saat mengelola UKS.
Peserta workshop pun diberi waktu untuk melakukan tanya jawab maupun berdiskusi bersama mengenai materi yang telah sampaikan dan didemonstrasikan oleh para narasumber. Peserta workshop yang bertanya dengan antusia dan berhasil melewati tantangan, mendapatkan apresiasi berupa bingkisan.
Semoga kegiatan ini dapat menghantarkan peserta didik SMKN 1 Tempel sebagai generasi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani.
Penulis: Julia Asifatul Kholbi (X OTP 3)