IN HOUSE TRAINING (IHT) IMPLEMENTASI PROSES PEMBELAJARAN GURU DI SEKOLAH
SMK Negeri 1 Tempel yang telah ditetapkan sebagai Sekolah Pusat Keunggulan Skema Reguler Tahap pada Tahun 2024, terus berupaya memperbaiki kualitas pembelajaran dengan cara melakukan reflekasi dan perbaikan pembelajaran oleh guru, agar kualitas lulusannya juga meningkat dan mampu bersaing saat terjun di dunia kerja.
Berkenaan dengan hal tersebut, telah dilaksanakan in House Training atau IHT Proses Pembelajaran Guru di Sekolah selama 10 hari yang dilaksanakan 2 tahap. Untuk tahap 1 tanggal 23 – 27 September dan dilanjutkan tahap 2 pada 1 Oktober dan 14 – 17 Oktober 2024 di Laboratorium Perkantoran 2.
Kegiatan IHT merupakan tindak lanjut dari Pelatihan Komite Pembelajaran (PKP) pada Program SMK PK yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan bagi guru di sekolahnya dan difasilitasi oleh BBPPMPV, Dinas Pendidikan dan Komite Pembelajaran. Kegiatan ini sebagai langkah dalam penyiapan SDM yang dibutuhkan untuk melaksanakan perubahan pembelajaran di sekolahnya. Setelah menyelesaikan IHT, peserta diharapkan memiliki persepsi yang sama tentang Program SMK Pusat Keunggulan, materi IHT, dan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka.
Kegiatan IHT diawali dengan pembekalan Guru dalam Pembuatan Video Pembelajaran yang menghadirkan narasumber Fahrul Reda Kumala, S.Kom dari BTKP Dikpora DIY. Acara di mulai dengan berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu dilanjutkan sesi materi membuat video pembelajaran dengan Aplikasi Filmmora, sebagai alternative aplikasi yang bisa dipilih dari berbagai aplikasi editing video yang ada. Narasumber juga memberikan cara menggunakan effect, menambahkan teks,dan menggunakan template. Juga cara membuat video dari awal hingga akhir.
Para guru antusias mengikuti kegiatan dengan semangat mempraktekkan langkah demi langkah pembuatan video dari bahan editing atau asset yang telah disediakan. Selain itu peserta workshop juga belajar membuat story line video, sebagai pedoman dalam merencanakan pembuatan video pembelajaran yang akan digunakan dalam mengajar. Tak terasa, IHT hari pertama telah berakhir dan ditutup dengan doa Bersama oleh MC Eva Sofiah.
IHT hari kedua dilaksanakan pada Selasa, 24 September 2024 dibuka oleh Kartika Widyah Astuti selaku MC kegiatan, kemudian dilanjutkan pengarahan dari Pariyana S.Pd., M.T. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tempel yang baru bisa membuka acara secara resmi di hari kedua.
Paparan materi di hari kedua mengenai “Pentingnya Perubahan Mindset Sang Guru Untuk Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka” oleh Diah Tri Palupi S.Pd., M.Pd. selaku Narasumber dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Metode penyampaiak yang interaktif dengan peserta workshop dan gaya yang khas dari Narasumber, dapat menggungah motivasi peserta dan membuat suasana menyenangkan. Hal ini untuk membuka Mindset guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang memerlukan kreativitas guru dalam mengajar maupun melakukan asesmen. Kegiatan diskusi dan tanya jawab pun mewarnai jalannya sesi materi yang dipandu oleh MC dan tak terasa berakhir pukul 15.20.
IHT hari ke-3, Rabu 25 September 2024 dimulai pukul 13.00 oleh Mustafa Kamal yang menyerukan Yel Yel SMK Negeri 1 Tempel yang ditirukan oleh seluruh peserta IHT. Yel-yel ini dapat menggungah semangat peserta IHT untuk tetap konsentrasi tinggi dalam mengikuti IHT yang Panjang. Memasuki acara inti, paparan materi IHT mengenai Merancang Pembelajaran Berbasis Project Kolaborasi pada Kurikulum Merdeka oleh Rohmat Sulistya, S.T., M.Si. selaku Narasumber dari BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta.
Pemaparan materi dari narasumber diselingi dengan tanya jawab dengan peserta IHT. Beranjak ke acara selanjutnya, peserta IHT diminta untuk membuat project kolaborasi dengan mengscan kode barcode yang telah disiapkan oleh narasumber, setelah itu para hadirin diminta membentuk kelompok untuk mengerjakan beberapa tugas yang sudah disiapkan oleh narasumber.
Sesi diskusi kelompok tak terasa tekah berakhir dan kegiatan kembali dipandu oleh MC yang harus menutup kegiatan dengan bacaan hamdalah bersama sama. Kegiatan IHT berjalan dengan lancar. semua hadirin merasa senang dan diharapkan menambahkan wawasan para ibu/bapak guru untuk menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan kompetensi dan karakter baik dari peserta didik.
Di tengah kewajibannya mengajar, para guru kembali harus mengikuti IHT hari ke 4, Kamis 26 September 2024. Setelah mengkondisikan peserta didik di kelas, seluruh guru mengikuti IHT yang dipandu oleh Rini Ambarwati dengan narasumber masih Rohmat Sulistya, S.T., M.Si. dari BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta dengan agenda presentasi hasil diskusi di hari ketiga.
Pada acara inti, Eva Sofiah mempresentasikan hasil dari project kolaborasi yang mewakili kelompok Jurusan Teknik Logistik mengenai Project Kolaborasi Pendirian AGEN POS SEKOLAH. Kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi dari hasil presntasi tersebut.
Kemudian narasumber memaparkan materi terkait "Asessmen Berbasis Literasi dan Numerasi untuk Pembelajaran Project Kolaborasi", dilanjut pada sesi tanya jawab dengan peserta. Beberapa Bapak dan Ibu guru bertanya hal yang belum mereka paham terkait materi yang diberikan oleh narasumber. Setelah sesi tanya jawab selesai, dilanjut penutupan oleh MC.
IHT Tahap 1 telah memasuki hari terakhir atau kelima pada Jumat 27 September 2024 yang dipandu oleh Sekar Ratri. Materi di hari kelima yaitu “Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Berupa Video Pembelajaran Project Kolaborasi” oleh Rohmat Sulistyo, S.T., M.Si. Target yang harus dicapai oleh peserta IHT yaitu memebuat story line video pembelajaran kolaborasi, yang berisi paparan materi pembelajaran yang akan disampaikan untyuk menunjang Project Kolaborasi. Pada video tersebut diharapkan dapat menggambarkan project yang dibuat dilihat dari berbagai sudut pandang dan peranan guru-guru yang berkolaborasi. Selain itu, asesmennya pun harus dirancang dalam project kolaborasi tersebut.
Materi yang cukup menantang bagi para guru, yang selama ini mengajar secara mandiri, harus mengajar dengan system kolaborasi sebuah project. Sehingga perlu pemikiran yang berbeda dan penyamaan persepsi juga. Meskipun demikian, para guru tetep semangat dan pantang menyerah dalam menyelesaikan berbagai tugas dari IHT ini, demi mencerdaskan anak bangsa.
SMK Bisa, SMK Hebat....
Penulis: Shofia Arista dari 10 Akuntansi 2.
Editor: Eva sofiah
https://youtu.be/InpYkiX2O5w?si=8IS6zcyKyzhvaTe6