Guru dan Anggota Pramuka SMKN 1 Tempel Donasikan 95 Kg Sampah
Sketsaweb, 17 Juni 2022. Sebagai wujud cinta terhadap lingkungan, guru beserta anggota pramuka kelas X SMKN 1 Tempel, pada hari Jumat (17/6) telah mendonasikan 95 kg sampah anorganik, yang terdiri dari 72 kg sampah kertas dan 23 kg sampah plastik, ke Bank Sampah Gemah Ripah. Sampah dari warga sekolah itu, merupakan hasil pemilahan sampah di rumah bersama keluarga selama 10 hari, dalam rangka memperingati hari Peduli Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan karakter peduli terhadap pengurangan sampah dengan memilah. Selama ini sampah masih dominan dibuang langsung ke lingkungan atau dibakar, padahal tindakan tersebut dalam jangka panjang akan membawa dampak buruk bagi lingkungan, salah satunya adalah efek pemanasan global yang telah kita rasakan.
“Kegiatan pilah sampah, akan menjadi program bulanan dari Tim Bidang Sampah, sehingga akan semakin banyak sampah yang tidak dibuang ke lingkungan. Kita lakukan hal yang kecil secara bersama-sama, akan menghasilkan efek yang besar. Agar kerusakan lingkungan tidak bertambah parah, maka kita harus menekan penyebabnya, diantaranya dengan pilah sampah. Pilah sampah merupakan hal yang paling mudah dilakukan oleh siapapun, seharusnya dapat membudaya di warga sekolah dan keluarga. Jika kita belum bisa mengurangi sampah, minimal kita memilahnya. Terimaaksih atas partisipasi dari semua warga sekolah, semoga kegiatan ini membawa berkah.. Aamiin”, tutur Sri Winarsih yang turut memilah sampah.
Gerakan donasi sampah yang diinisiasi oleh ekstrakulikuler Pramuka dan Bank Sampah Gemah Ripah, telah mensukseskan Program Jumat Bersih yang ada di GPBLHS SMKN 1 Tempel. Sampah hasil donasi, dipilah oleh Kader Sampah yang terdiri dari anggota Pramuka dan OSIS, serta Bapak Ibu Guru/Karyawan selaku Tim Adiwiyata. Hasil dari donasi sampah, akan digunakan untuk donasi kegiatan keagamaan dan sosial, sehingga akan menjadi amal ibadah bagi mereka yang berdonasi. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Sebelumnya, Kader dan Tim Adiwiyata mendapatkan edukasi tentang pilah sampah dari Tim Rapel, di Pendopo Perpustakaan Cinta Ilmu. Rapel merupakan Bank Sampah yang berupaya mengedukasi masyarakat agar mau bertanggungjawab terhadap sampah yang dihasilkannya. Rapel melayani pembelian sampah baik secara online melalui aplikasi di android, maupun secara offline bagi Bank Sampah untuk memudahkan masyarakat yang ingin menjual sampahnya.
Bumi kita hanya satu, jika manusia sebagai khalifah di muka bumi ini enggan merawatnya, siapalagi yang akan merawat bumi tempat kita berpijak ini? Mari Sayangi Bumi, untuk Selamatkan Generasi.
(Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng.)