Arsip Berita Bulan Maret 2023

            Ustadz. Tukiyo, S.E. saat menyampaiakn Tausiah pada Kegiatan Doa Bersama dan Songsong Ramadan.

Dalam rangka persiapkan Ujian Sekolah dan Uji Kompetensi Keahlian kelas XII serta memasuki bulan Ramadan 1444 H, SMKN 1 Tempel telah melaksanakan kegiatan “Songsong Ramadh an dan Doa Bersama Peserta Didik Kelas XII Tahun 1444 H”, pada Selasa 21 Maret 2023 di Masjid Solahuddin. Kegiatan yang dihadiri oleh semua peserta didik kelas XII, Guru dan Karyawan SMKN 1 Tempel, mengusung tema “Sambut Ramadan dengan Hati yang Suci, Bersama Tingkatkan Ibadah dan Munajat Diri, Demi Menggapai Rahmat, dan Magfiroh Rabbul Izzati”.


Acara dibuka dengan hadroh dari Rohis Ar Rozi dilanjutkan dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Fania Dyah Azzahra kelas X MPLB 1 serta Jihan Zulfa Mufidah kelas X Pemasaran 1. Sambutan dari Kepala Sekolah, disampaikan oleh Waka Kurikulum Dra SriWindaryati, M.M, “Terimakasih disampaikan kepada panitia yang telah sukses menyelenggarakan acara ini. Bagi peserta didik kelas XII, minggu ini kalian telah selesai dalam mengerjakan Penilaian Tengah Semester Genap, minggu depannya kalian akan berhadapan dengan Ujian Sekolah serta Ujian Kompetensi Keahlian. Harapannya kalian dapat mempersiapkan ujian dengan baik. Dan sebentar lagi kita akan menyambut Bulan Ramadhan, harapannya kalian dapat menahan ego dan malas, serta menahan diri dari berbuat maksiat. Ramadan ini merupakan bulan yang penuh dengan pahala dan rahmat. Semoga perjuangan kalian untuk mengerjakan ujian nanti, dapat diberikan kelancaran, kemudahan, hasil maksimal, dan tentunya diridhoi oleh Allah SWT. Dan semoga setelah lulus dari SMKN 1 Tempel, yang akan bekerja, akan mendapatkan tempat yang terbaik, dan yang akan kuliah semoga diterima pada Universitas yang diinginkan”, ujar Sri Windaryati.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengajian, oleh Ustad Tukiyo, SE. Beliau menyampaikan bahwa” kita harus mensyukuri semua yang telah diberikan oleh Allah SWT. Pujilah Tuhanmu pada setiap mendapatkan kenikmatan. Sakit adalah anugerah, jika ihlas dalam menjalaninya maka dosa yang lalu akan diampuni. Selalu bersolawatlah kepada Nabi Muhammad SAW supaya mendapatkan syafaatnya diyaumul akhir kelak”, tutur Ustad Tukiyo.


Belau juga menambahkan bahwa”Penyebab wanita masuk neraka diantaranya tidak bisa menjaga lisan, tidak menjaga auratnya dengan baik, dan kurang bersyukur kepada suami. Jadilah anak-anak soleh yang memiliki ciri-ciri berikut, yang pertama rajin solat tepat waktu, salah satunya Sholat subuh berjamaah yang pahalaya sangat luar biaa. Solat sunah kobliah subuh juga pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya. Allah menciptakan manusia untuk taat pada Allah., ciri yang kedua yaitu rajin ngaji. Al Qur’an sebagai penerang dan penolong, mari tiada hari tanpa membaca Al Qur’an, Al Qur’an dapat menenrangi kita di kuburan kelak. Ciri yang ke tiga yaitu menghormati orang tua. Ibu merupakan orang tua yang harus dimuliakan, setelah ibu baru Bapak. Mintalah didoakan, mintalah dipuasakan, dan mintalah di temani belajar. Ciri yang ke empat yaitu cinta islam sampai mati. Pertahankan Iman, Islam, serta Akidah Islam. Bukti cinta pada bulan Ramadhan yaitu puasa, solat tarawih, tadarus, meraih malam lailatul qodar, dan membayar zakat.”, tutur Ustad Tukiyo.

Acara ditutup dengan doa bersama, oleh Ustad Tukiyo SE. Semoga dengan adanya kegiatan pengajian ini, diharapkan peserta didik kelas XII diberikan kelancaran dan kemudahan oleh Allah SWT saat mengikuti rangkaian ujian, dapat berpuasa dengan baik dan tentunya semoga diharapkan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. (LS).


Penulis: Lisdiana Soraya

                                      Peserta Review Tata Tertib Peserta Didik SMKN 1 Tempel

Sleman, smkn1tempel.sch.id (28/3/2023) - Peraturan merupakan hal yang harus ditaati oleh semua masyarakat supaya tercipta ketertiban, teratur, serta kondusif. SMKN 1 Tempel baru-baru ini telah melaksanakan kegiatan review tata tertib dengan menggandeng sejumlah stakeholeder yang ada di Kabupaten Sleman. Kegiatan ini dilaksankan pada Selasa (21/3/23) di Aula SMKN 1 Tempel, yang  dihadiri oleh 115 peserta  dari perwakilan guru, kayawan, kelas X, XI, XII, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Pengawas Sekolah, Komite, Polsek Sleman, Koramil Sleman, Puskesmas Tempel 1 serta perwakilan orang tua wali siswa.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta dilanjutkan dengan sambutan. Sambutan pertama oleh Kepala Sekolah dalam hal ini disampaikan oleh Sri Winarsih, S.Pd., M.Pd. “ Ucapan terimakasih disampaikan kepada seluruh peserta kegiatan review tata tertib. Banyak sekali kendala pada masa Covid 18, salah satunya pola pembelajaran dilaksanakan secara online, jarang bertemu, jarang kenal satu sama lain, serta banyak hal dalam penggunaan HP sehingga membuat siswa dapat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa. Untuk itu kami mengundang bapak ibu serta siswa-siswi semuanya agar memberikan masukan atau saran untuk tata tertib yang akan di terapkan di SMKN 1 Tempel. Harapannya setelah kegiatan review tata tertib ini dilaksanakan siswa dapat mengimplementasikan atau melaksanakan tata tertib dengan sukarela serta tidak setengah hati dalam menjalankannya. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan serta manfaat untuk kemajuan SMKN 1 Tempel baik dari sisi karakter maupun kompetensi”, ujar Sri Winarsih.

Sambutan kedua oleh Pengawas SMKN 1 Tempel Nur Farida Wijayanti, M.Pd, beliau menyampaikan “Tata tertib harus disusun oleh semua pihak sekolah maupun stakeholder. Proses penyususnan tata tertib sekolah memang sebaiknya bertahap, salah satunya melalui internal dari siswa maupun guru dan karyawan. Kemudian saat review dihadirkan stakeholder. Langkah Kepala Sekolah sudah tepat untuk mereview tata tertib. Salah satu contoh tata tertib berkebutuhan khusus disini yaitu tidak hanya cacat secara fisik saja, tetapi psikis juga harus tertuang dalam tata tertib. Mari kita membiasakan menggunakan bahasa yang mendidik. Diharapkan orang tua siswa dapat mengawasi serta dapat berkomunikasi baik dengan putra-putrinya di rumah”, tutur Farida Wijayanti.  

Sambutan ketiga oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dalam hal ini diwakili oleh Dra. Ambar Sulistyaningrum. Beliau mengatakan bahwa ”Kita harus bangga jika putra-putri kita sekolah di SMKN 1 Tempel, karena memikirkan tata tertib untuk membangun karakter siswa-siswinya. SMKN 1 Tempel dapat menjadi model untuk sekolah lain dalam review tata tertib. SMKN 1 Tempel merupakan satu-satunya sekolahan yang mengundang stakeholder dalam review tata tertib sekolah. Terimaksih atas undangan yang telah diberikan. Salah satu tugas dari Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Sleman yaitu menjadikan Kabupaten Sleman layak anak. SMKN 1 Tempel telah layak mendapat predikat sekolah ramah anak”, tutur Ambar Sulistyaningrum.

Dalam sambutannya beliau menambahkan bahwa”  Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2020 mengenai Jam rumah/jam istirahat anak bahwa anak-anak harus berada dirumah pada pukul 22.00-04.00. anak tidak diperbolehkan keluar rumah pada jam tersebut tanpa pengawasan dari orang tua. Pagi tanggung jawab sekolah, sore sampai malam adalah tanggung jawab dari orang tua. Pada tahun 2022 Kabupaten Sleman membentuk Komisi Perlindungan Anak Daerah untuk mencegah Kenakalan pada anak-anak. Diharapkan orang tua mengetahui dimana anak berada, dengan siapa anak bermain, jalinlah komunikasi, serta berikan apresiasi pada anak. Bullying merupakan salah satu tindakan tidak nyaman, bisa menjadikan sedih atau murung sehingga siswa tidak bersemangat untuk bersekolah”, tutur Ambar Sulistyaningrum.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib yang telah disusun oleh Tim Kesiswaan, untuk dilakukan pencermatan/review yang dipandu oleh  Waka Kesiswaan Sigit Ari Prabowo, S.PdSi. Para audiens memberikan masukan dan pertanyaan terkait tata tertib lalu dimusyawarahkan bersama sampai mencapai mufakat.

Alhamdulilah review tata tertib dapat berjalan dengan lancar, semoga Tata Tertib yang dihasilkan dari kegiatan review ini dapat mengimplementasikan dengan baik dan penuh tanggungjawab oleh peserta didik sebagai generasi penerus bangsa, sehingga dapat membentuk karakter peserta didik yang memiliki profil pelajar pancasila.

Penulis: Lisdiana Soraya

Editor  : Eva Sofiah

                            Foto bersama peserta workshop dengan Tim dari Universitas Alma Atta Yogyakarta

Sleman, smkn1tempel.sch.id (18/3/23) — Unit Kesehatan Sekolah Srikandi SMKN 1 Tempel bekerjasama dengan Universitas Alma Atta Yogyakarta, telah  menyelenggarakan kegiatan "Pelatihan Dan Pembinaan Kesehatan Kader Sekolah", di Aula SMKN 1 Tempel (16/3), yang diikuti oleh 100 orang peserta  dari anggota UKS, PIK-R, OSIS Bidang 7, perwakilan dari setiap kelas serta Bapak ibu Guru. Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Alma Atta Yogyakarta.

Pada Workshop tersebut menghadirkan narasumber dari Universitas Alma Atta Yogyakarta, yaitu Winda Rofiyati, S.Kep.,Ns.,M.Kep, Catur Kurniawan, S.Kep.,Ns.,M.Kep dan Sofyan Indrayana, S.Kep.,Ns.,Ms, ketiganya adalah Dosen Profesi Ners. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Kader UKS, melalu pemberian  edukasi kepada peserta didik dan guru dalam melakukan pelayanan kesehatan, kecelakaan dan gaya hidup sehat.

Kegiatan dibuka oleh Kepala SMKN 1 Tempel Sri Winarsih, S.Pd., M.Pd yang didampingi oleh Pembina UKS Wartini, S.Pd. “SMKN 1 Tempel telah memiliki UKS yang bagus dan nyaman, sesuai standar klinik. Untuk itu, mari manfaatkan UKS ini dengan sebaik-sebaiknya, jadikan wadah belajar dan menerapkan ilmu Pelayanan Pertama pada Kecelakaan (P3K) bagi warga sekolah yang mengalami kecelakaan ringan saat olah raga, praktek, ataupun kegiatan lainnya”, tutur Sri Winarsih saat memberikan sambutan.

Sri Winarsih juga berpesan “UKS jangan dijadikan tempat untuk peserta didik yang membolos dengan berpura-pura sakit, sehingga petugas UKS harus bisa mendeteksi dini peserta didik yang sakit atau pura-pura sakit”, tegas Sri Winarsih.

Sesi sharing materi dari Tim Pengajar Alma Atta diawali oleh Winda Rofiyati tentang remaja dengan menyampaikan pertanyaan “Apa sih Remaja itu?” Menurut WHO remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, disamping itu Winda menjelaskan mengenai permasalahan dikalangan remaja,  seperti bullying, hamil di luar nikah, dan generasi milenial yang malas. Sehingga butuh kesadaran diri untuk membina dan membentengi diri, supaya tidak terjerumus ke dalam permasalahan yang kian meningkat.

Sharing dilanjutkan oleh Catur Kurniawan S.Kep.,Ns.,M.Kep mengenai program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang dapat membina dan mengembangkan hidup bersih dan sehat melalui program pendidikan kesehatan. Catur tidak lupa memberikan contoh dan tata cara pelayanan dan pembinaan lingkungan sekolah, diantaranya menangani peserta didik yang terjatuh, lecet, memar saat di sekolah serta pentingnya menjauhi perilaku seks bebas dan penggunaan narkoba. Peserta didik sangat antusias mengikuti paparan Catur, yang ramah dan hangat.  

Sebagai narasumber terakhir, Sofyan Indrayana,S.Kep.,Ns., MS  mendemonstrasikan penanganan orang pingsan, cedera, dan terluka sesuai standar layanan medis. Kemudian Catur dan Sofyan memberikan kesempatan kepada perwakilan peserta didik untuk mempraktekan mengenai penanganan tersebut, sehingga pengalaman ini dapat diterapkan saat mengelola UKS.

Peserta workshop pun diberi waktu untuk melakukan tanya jawab maupun berdiskusi bersama mengenai materi yang telah sampaikan dan didemonstrasikan oleh para narasumber. Peserta workshop  yang bertanya dengan antusia dan berhasil melewati tantangan, mendapatkan apresiasi berupa bingkisan.

Semoga kegiatan ini dapat menghantarkan peserta didik SMKN 1 Tempel sebagai generasi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani.

Penulis: Julia Asifatul Kholbi (X OTP 3)

Editor   : Eva Sofiah

Sleman, smkn1tempel.sch.id (18/3/23) - SMKN 1 Tempel telah menyelenggarakan Sumatif Tengah Semester (STS) serta Penilaian Tengah Semester (PTS) tahun 2022/2023. Kegiatan ini dilaksanakan selama 7 hari pada tanggal 7-15 Maret 2023. Peserta STS terdiri dari kelas X, sedangkan kelas PTS kelas XI dan XII.

Pelaksanaan STS serta PTS untuk kelas X serta XII secara offline di sekolah, sedangkan kelas XI secara online diadakan di tempat pkl masing-masing atau di rumah, dengan menyesuaikan jadwal PKL. Tujuan dari diadakannya kegiatan STS serta PTS yaitu untuk mengetahui dan menilai perkembangan peserta didik setelah mengikuti KBM selama setengah semester ini. STS serta PTS dimulai pukul 07.30-09.00 untuk sesi pertama dan pukul 09.30-11.00 untuk sesi kedua. Kegiatan diawali dengan tadarus bagi yang memeluk agama Islam, serta doa bersama diruang kaca bagi yang beragama Kristen dan Katholik, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Masing-masing ruangan dijaga oleh satu pengawas dengan sistem rotasi. Siswa dapat mengerjakan STS serta PTS jika link sudah dibagian oleh masing-masing operator kelas.

Drs. FX Subandiono, selalu ketua Panita STS dan PTS menyampaikan bahwa ”Kegiatan STS dan PTS berjalan dengan lancar. Ada beberapa kendala dalam kegiatan tersebut, akan tetapi tidak membuat kegiatan STS dan PTS terganggu. Salah satu kendalanya yaitu terkendala dengan sinyal serta kuota”, ujar Drs. FX Subandiono

Beliau juga menambahkan bahwa, “ Peserta didik yang mempunyai kendala dengan sinyal dan kuota, mereka dapat mengerjakan STS serta PTS di Aula SMKN 1 Tempel, imbuh Drs. FX Subandiono.

Penulis: Lisdiana Soraya

Sleman, smkn1tempel.sch.id (4/3/23) - SMKN 1 Tempel telah mendelegasikan 6 peserta didiknya dalam memperebutkan Kejuaraan Daerah INKANAS piala Kapolda Tahun 2023. Kompetisi ini dilaksanakan pada Minggu, 19 Februari 2023, di GOR Pangukan, Sleman. Kejuaraan ini  diikuti oleh 25 tim Kontingen yang berasal dari Kota dan Kabupaten seluruh DIY. Salah satu tujuan diselenggarakannya kompetisi ini yaitu sebagai wadah peningkatan serta mengukur kemampuan  atlet-atlet daerah untuk mempersiapkan diri menuju kejuaraan tingkat Nasional maupun Internasional.

Perlombaan jenis KATA, kriteria penilaian melalui ketepatan, kecepatan, kebenaran gerakan serta pengaturan pernapasan.  Perlombaan jenis KUMITE  kriteria penilaian yaitu ketepatan menyerang dan menangkis.

Dari hasil perolehan juara, peserta didik SMKN 1 Tempel telah memperoleh 5 juara:

1. Juara 2, KUMITE kelas 50kg diraih oleh Agit Bayu Pamungkas XI TKJ
2. Juara 3, KUMITE kelas 51kg diraih oleh Bayu Satria Nugroho XI TKJ
3. Juara 3, KUMITE kelas 70kg diraih oleh Hisyam Abdurrahim XI TKJ
4. Juara 2, KUMITE kelas 56kg diraih oleh Selviana Cahya Shafira X AKL 1
5. Juara 3, KATA kelas 45kg diraih oleh Arilda Sarifah Umahatika XI TKJ

Siswi kelahiran Sleman, 30 September 2006 ini menuturkan bahwa "saya mengikuti karate sudah hampir satu tahun, cita cita saya awalnya ingin menjadi direktur keuangan tapi saya sadar saya tidak membidangi ilmu keuangan atau bisnis, jadi saya beralih ingin menjadi atlet karate. Saya mengikuti latihan karate pada ekstrakulikuler sekolah dan dojo donoharjo, tepatnya di Balai Desa Donoharjo. Kata 'berlatih' yang hanya bisa saya ucapkan untuk bisa menang, apapun itu jika tanpa latihan maka akan gagal. Motivasi saya, "jika saya gagal menjadi anak pintar, maka saya akan menjadi anak berprestasi," tutur Selviana.

Selviana juga menambahkan bahwa, “harapan saya agar menjadi generasi saat ini untuk tidak memaksakan diri dan meraih sukses dari yang mereka minati, terkadang saya sedih jika mendengar anak yang dituntut orangtua untuk menjadi seperti apa yang orang tua pikirkan, saya mau generasi saat ini hanya untuk menjadi diri sendiri, jangan sampai mereka mengikuti ekspetasi orang lain, karena itu hanya memuaskan orang lain, bukan diri sendiri”, ujar Selviana.

Arilda Sarifah Umahatika dalam pesannya mengatakan bahwa” Semangat terus untuk kalian yang saat ini sedang berjuang dalam hal apapun, apapun hasilnya terimalah dengan senang hati dan janganlah menyalahkan diri, 1 kegagalan hari ini akan menjadi 1 kemenangan suatu saat nanti”, tandas Arilda.

Berdasarkan hasil kejurda tersebut, ekstrakulikuler di bawah asuhan Eko Mulyono Dan 1  serta bimbingan Jefry Kristiant, telah menjadi wadah penyaluran minat dan bakat, serta meningkatkan kompetensi peserta didik untuk bisa berprestasi di bidangnya masing-masing. Semoga jejak ini akan diikuti oleh ekstrakulikuler bidang lainnya, sesuai motto SMKN 1 Tempel Hebat, Handal, Empati, Berprestasi, Agamis, dan Tanggap..

Peserta didik yang telah menorehkan prestasi mendapatkan apresiasi atas dedikasinya, dari Kepala SMKN 1 Tempel Sri Winarsih, M.Pd. pada Upacara Peringatan Hari Kedaulatan, 1 Maret 2023. "Kami ucapkan selamat dan terimakasih atas partisipasinya dalam Kejurda INKANAS piala Kapolda DIY Tahun 2023, semoga apa yang sudah diraih dapat di tingkatkan untuk event selanjutnya", tutur Sri Winarsih usai memberikan penghargaan. 

Penyerahan pengharagaan dari SMKN 1 Tempel kepada perwakilan peserta didik berprestasi

Kepala SMKN 1 Tempel beserta Selviana, Pramuhastuti, M.Pd., selaku pembina OSIS Bidang IV dan Jefry Kristanto selaku Pendamping Ekskul Karate

(Penulis: Lisdiana Soraya)