ANGLA RASA MENGASAH RASA
Angkring Latih yang diberi nama “Angla Rasa” akronim dari “Angkring Latih Ragam Sajian” merupakan sebuah Program Sekolah yang dirintis oleh Tim Guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Negeri 1 Tempel. Program ini lanjutan dari Bantuan Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan dari Dirjen PSMK yang berhasil didapatkan oleh Kelompok Usaha Serjewangi pada tahun 2019, dan didukung oleh UPJ Kantin.
Program ini bertujuan untuk melatih kemampuan manajemen usaha dan pembentukan karakter peserta didik, diantaranya sikap bekerjasama, pantang menyerah, tanggungjawab, dan kejujuran. Adapun bentuk program ini berupa jualan makanan dan minuman yang dijalankan oleh satu kelompok yang terdiri dari 6 orang peserta didik dari kelas yang sama), mereka berjualan selama 2 hari yang didampingi oleh 2 orang guru PKdK sebagai konsultan sekaligus pengawas. Peserta didik diberi fasilitas sebuah Angkringan sebagai ciri khas budaya Yogjakarta dan kelengkapan usaha lainnya. Usaha yang dikelola ada yang sudah disediakan oleh tim guru PKdK, yaitu Mie Ayam Bakso dan minuman Serjelatte, serta aneka jajanan yang berasal dari peserta didik sehingga beragam sajiannya.
Setiap kelompok diberi modal usaha sebesar Rp 200.000 untuk dikelola, sehingga mereka harus dapat merencanakan dan menentukan barang dagangan, mencari HPP, menentukan harga jual sampai ke pelaporan laba rugi usaha setiap hari. Jajanan yang dijual diprioritaskan berasal dari usaha orang tua peserta didik, sehingga bermanfaat bagi mereka sebagai ajang promosi usaha orang tua.
Dari program ini, peserta didik belajar menjadi pengusaha sekaligus pelayan secara nyata, mereka juga diasah Kreativitas, Critical thinking, Kolaborasi dan Komunikatif sesuai tuntutan pembelajaran ABAD 21. Selain itu untuk menumbuhkan rasa empati terhadap jerih payah orang tua dalam mencari nafkah, sehingga diharapkan mereka akan semakin menghargai pengorbanan orang tua.
Dengan adanya program ini, bukan hanya peserta didik yang banyak belajar, namun bapak ibu guru PKdK pun diuji rasa tanggungjawab dan loyalitasnya dalam mengemban tugas dan mensukseskan program ini. Semoga niat baik dan dukungan dari semua pihak dapat mensuksesksan keberlangsungan program.... Aamiin.
Sekilas Sejarah Serjelatte
Kelompok usaha Serjewangi diinisiasi oleh seorang guru Fisika sekaligus guru PKdK di SMK Negeri 1 Tempel, beliau praktek bersama peserta didik membuat minuman sehat yang bahan dasarnya dari lingkungan sekolah (Sereh, Jahe, Pandan) untuk mendukung Program Adiwiyata Sekolah pada tahun 2018. Awalnya minuman tersebut disajikan dalam bentuk sirup yang diberi nama “Serjewangi”. Namun dalam proses pembuatannya ada beberapa kendala, diantaranya belum dapat menentukan kekentalan sirup yang standar agar masa kadaluarsa lebih panjang, karena saat produksi tidak menggunakan pengawet dan pemanis buatan.
Dengan adanya kendala tersebut, tim Serjewangi mencari solusi usaha agar dapat dilanjutkan. Dan akhirnya mendapatkan ide untuk menjual minuman tersebut dalam bentuk minuman siap saji yang kekininian, yaitu dimodifikasi menjadi minuman Serjelatte. Ide usaha berhasil mendapatkan Bantuan Program Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan dari Dirjen PSMK Tahun 2019. Berawal dari inilah muncul semangat lebih dari Tim Guru PKdK sehingga melanjutkan program Kewirausahaan menjadi Program Sekolah yang bernama “Angkring Latih”.
Penulis: Eva Sofiah, S.Pd. M.Eng