Anggota Pramuka Lakukan Pilah Sampah di Rumah
Sketsaweb, 7/6/2022. Lingkungan memiliki peranan yang sangat penting bagi mahluk hidup. Tuhan telah menciptakan alam beserta isinya dengan penuh keteraturan, baik dari segi jenis maupun jumlahnya. Semua itu untuk kelangsungan hidup manusia dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di permukaan bumi ini dan sebagai hambaNya.
Namun, seiring perkembangan zaman, teknologi dan populasi manusia, unsur-unsur lingkungan sudah mulai kurang teratur, yang dapat berdampak pada proses alam lainnya, misalnya ketidakteraturan cuaca dan iklim yang sudah terasa oleh manusia. Sesuai dengan hukum alam, jika terdapat satu titik ketidakseimbangan, maka akan muncul ketidakseimbangan lainnya, seperti efek domino. Sebelum efek buruk yang semakin besar dirasakan oleh manusia, maka perlu adanya penyadaran diri pada manusia di seluruh permukaan bumi.
Melalui momen “Hari Peduli Lingkungan Hidup Sedunia”, mari tanamkan kesadaran pada setiap insan untuk menjaga kelestarian alam, karena bumi kita hanya satu.
SMK Negeri 1 Tempel, sebagai salah satu institusi yang bergerak di bidang pendidikan, telah memiliki komitmen untuk turut menjaga kelestarian lingkungan hidup, dengan menerapkan Program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPLHS). Salah satu upaya penanaman karakter pada peserta didiknya adalah melalui ekstrakulikuler pramuka. Dalam rangka turut memperingati hari lingkungan hidup sedunia, ekstrakulikuler pramuka memberikan tugas kepada seluruh anggotanya untuk sedikit berbuat demi bumi tercinta dengan cara “Melakukan Gerakan Pilah Sampah dari Rumah Bersama Keluarga” selama 10 hari, dari tanggal 6 – 15 Juni 2022. Hal ini bertujuan untuk mengajak peserta didik memgurangi sampah plastik dan kertas yang terbuang ke lingkungan, karena kedua jenis sampah tersebut masih dapat digunakan lagi (Reuse) dan didaur ulang (Recycle).
“Program pilah sampah dari rumah oleh anggota pramuka, bertujuan untuk mengurangi sampah yang terbuang secara langsung ke lingkungan. Sampah yang terkumpul di rumah dari 360 peserta didik kelas X, akan didonasikan ke Bank Sampah Sekolah Gemah Ripah. Hasil penjualan sampah, akan diguunakan untuk kegiatan sosial atau keagamaan. Sehingga peserta didik dapat merasakan manfaat dari apa yang dilakukannya. Harapannya, gerakan pilah sampah ini akan terus dilakukan oleh peserta didik bersama keluarga. Keluarga memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter anak, sehingga kami melibatkan keluarga dalam gerakan pilah sampah ini”, tutur Arif selaku Pembina Pramuka.
Mengapa Gerakan Pilah Sampah?
Pertambahan jumlah penduduk dan pola hidup manusia saat ini, menambah peningkatan laju pertambahan sampah, sehingga setiap tahun sampah semakin melimpah di berbagai TPA. Hal ini akan berdampak buruk terhadap tanah, air, dan udara di sekitarnya. Melalui langkah kecil ini, SMKN 1 Tempel ingin membantu pemerintah yang sudah berupaya melakukan penanganan sampah tersebut, namun laju penanganannya masih jauh di bawah laju timbulannya. Kondisi ini menjadikan sampah sebagai permasalahan nasional dan global yang harus segera diatasi. Melalui penyadaran masyarakat agar memilah sampah, semoga dapat mengurai sedikit demi sedikit masalah sampah, karena memilah sampah adalah awal yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun.
Mari Sayangi Bumi, untuk Selamatkan Generasi.
Penulis: Eva Sofiah